Jakarta - Calon Gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tiba-tiba membuat pengakuan mengejutkan. Betapa tidak? Ahok akhirnya mengaku bahwa ada pihak yang memintanya mundur dari Pilgub DKI.
"Saya sudah diminta untuk mundur karena sudah dilaporkan akan terjadi ketidakpastian dan kekacauan," kata Ahok dalam perbincangan di kantor detikcom, Jl Warung Jati Barat, Jakarta Selatan, Kamis (10/11/2016).
Tentu saja Ahok tak mengiyakan permintaan itu. Ahok akan tetap melaju dalam kontestasi politik Ibukota dengan terus menyosialisasikan program-programnya bersama dengan cawagub Djarot Saiful Hidayat.
Ahok melanjutkan ceritanya, permintaan untuk mundur itu disampaikan oleh Presiden Jokowi. Tetapi permintaan itu bukan dari pribadi Presiden Jokowi.
"Nah di situlah saya diminta mundur, katanya Pak Jokowi dari teman, karena untuk menghindari perang kolosal ini," kata Ahok.
Situasi politik memang kian memanas menuju hari pencoblosan Pilgub DKI pada Februari 2017. Boleh jadi mundurnya Ahok dinilai bisa meredam situasi yang memanas ini.
"Ibu Mega (Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri) mengatakan, 'Tidak ada kata mundur. Ini kita menegakkan ideologi kita, negara kita'," kata Ahok
Lalu siapa pihak yang menyuruh Anda mundur, Ahok? "Enggak usah cerita lah," tepis Ahok.
Sumber: Detik.com
0 komentar:
Posting Komentar