Tes
fisik merupakan salah satu seleksi yang dilakukan untuk mendapatkan
calon Polri yang terbaik. Seorang yang mendaftar sebagai calon Polri
harus memiliki fisik yang kuat, tidak ada cacat, memiliki tinggi badan
minimum 165 cm untuk pria dan 160 untuk wanita dengan berat badan yang
ideal dan tentu saja harus mampu mengikuti berbagai seleksi atau tes
fisik yang diberikan. Berikut adalah Daftar Tes Jasmani dan Penilaian
pada seleksi penerimaan anggota Polri yang wajib diikuti oleh semua pendaftar:
- Memenuhi standard minimum tinggi badan dengan berat badan yang ideal
- Sehat jasamani dan juga rohani
- Lari untuk Laki-Laki : 3444 meter, Waktu 12 Menit sedangkan untuk Perempuan : 3095 meter, Waktu 12 Menit
- Pull Up untuk Laki-Laki: 17 Kali, Waktu 1 Menit, sedangkan untuk perempuan : 72 kali, Waktu 1 Menit
- Sit Up untuk Laki-Laki : 40 kali, Waktu 1 Menit, sedangkan untuk Perempuan : 50 kali, Waktu 1 Menit
- Push Up untuk Laki-Laki : 42 kali, Waktu 1 Menit, sedangkan untuk Perempuan : 37 kali, Waktu 1 Menit
- Shutle Run untuk Laki-Laki: 16,2 detik, sedangkan untuk Perempuan : 17,6 detik.
Selain
dari beberapa latihan tes fisik sebagaimana disebutkan diatas, masih
ada bebrapa tes fisik lain yang harus diikuti termasuk diantaranya
adalah tes berenang. Ketika Anda telah berhasil mengikuti dan lolos
seleksi tes fisik yang diberikan, tentu saja ini akan berdampak pada
hasil positif yakni diterimanya sebagai calon anggota polri. Selain tes
fisik, berbagai tes lain juga diberikan, termasuk tes kesehatan, tes
psikologi, tes kesamaptaan jasmani, Pemeriksaan Antopometrik (Kelainan
Postur Tubuh) dan Tes Administrasi.
Dengan
mengetahui berbagai tes fisik yang harus diikuti dalam mendaftar
sebagai calon siswa Polri, tentu akan membantu Anda dalam melakukan
berbagai persiapan. Sehingga dalam berbagai tes fisik masuk di Polri
nantinya lebih siap dan akan memberikan peluang lebih besar untuk bisa
diterima sebagai siswa Polri.
Jangan
sampai impianmu menjadi anggota Polri pupus karena tinggi badan,
Bertambah tinggi bukanlah hal yang tidak mungkin, apa lagi menggunakan ORTOPEDI yang sudah terbukti sejak 1970.
Apakkah daftar umtuk jafi bintara perlu biaya yg mahal???
BalasHapus