Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan fenomena ekstrimisme dan radikalisme masih menjadi tantangan. Terlebih, masalah terorisme merupakan isu internasional.
"Tantangan kita saat ini adalah adanya fenomena ekstrimisme kekerasan, yang kita upayakan untuk diatasi," kata Tito.
Tito menyampaikan itu saat memberi kuliah umum di Universitas Samawa Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (22/10/2016). Dalam kesempatan itu, Tito mengangkat materi dengan judul 'Strategi Penanganan Kamtibmas dan Peran Kampus'.
"Tantangan kita saat ini adalah adanya fenomena ekstrimisme kekerasan, yang kita upayakan untuk diatasi," kata Tito.
Tito menyampaikan itu saat memberi kuliah umum di Universitas Samawa Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (22/10/2016). Dalam kesempatan itu, Tito mengangkat materi dengan judul 'Strategi Penanganan Kamtibmas dan Peran Kampus'.
Foto: Dok. Istimewa
Foto: Istimewa |
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin juga hadir dalam acara itu. Sementara, Tito didampingi oleh Staf Ahli Manajemen Polri Irjen Arief Sulistyanto, Kakorlantas Irjen Agung Budi Maryoto, Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar, dan lainnya.
Di samping itu, kata Tito, masalah kejahatan transnasional lainnya seperti human trafficking, narkotika yang merebak di tengah masyarakat juga menjadi tantangan.
Tito kemudian menjelaskan ada perubahan pola terorisme. "Terorisme yang awalnya home grown polanya sudah berubah yakni adanya internasionalisasi isu terorisme," ujarnya.
(idh/tor)
Source : http://news.detik.com/berita/d-3327007/kapolri-tantangan-kita-adalah-fenomena-ekstrimisme-kekerasan
0 komentar:
Posting Komentar