Senin, 31 Oktober 2016

Anggota Polri Perlu Tinggi Badan Standar


Anggota Polri perlu tinggi badan standard- Jika Anda amati memang semua polisi memiliki tubuh yang gagah dengan tinggi diatas rata-rata. Karena ketika mendaftar di akademi kepolisian atau sekolah polisi nasional, terdapat syarat yang mewajibkan pesertanya memiliki tinggi badan ideal dengan standard minimum yang telah ditetapkan. Selain itu, mereka juga harus memiliki berat tubuh yang ideal. Tapi mengapa kemudian banyak polisi, terutama mereka yang sudah berusia paruh baya cenderung memiliki tubuh besar atau gemuk, tentu saja itu karena berbagai faktor yang antara satu dengan lainnya berbeda. Namun yang pasti, tubuh ideal dengan tinggi diatas rata-rata adalah salah satu syarat mutlak yang harus dipenuhi untuk bisa menjadi seorang polisi.
Tinggi badan diatas rata-rata dan tubuh yang ideal memang sangat penting bagi seorang polisi. Karena dengan tubuh yang tinggi dan ideal, maka akan lebih mudah bagi mereka untuk menjalankan tugas, khususnya tugas lapangan yang juga berkaitan dengan olah fisik. Selain itu, tugas utama seorang polisi adalah melindungi dan mengayomi masyarakat, itulah mengapa tubuh yang tinggi, besar dan gagah sangat dibutuhkan agar bisa melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik. adapun tinggi badan minimum yang harus Anda miliki untuk bisa menjadi seorang polisi diantaranya adalah:
1.       Syarat tinggi badan untuk jadi Tamtama Polri minimal mempunyai tinggi badan 163 dengan berat proposional
2.       Syarat tinggi badan untui menjadi BRIGADIR Polri harus mempunyai tinggi badan minimal untuk Wanita 160 cm dan pria 163 cm
3.       Syarat tinggi badan untuk menjadi  IPDA lewat Jalur SIPSS (SEKOLAH INSPEKTUR SUBER SARJANA) standard tinggi badan minimumnya adalah 160 cm untuk pria dan wanita 155 cm
4.       Syarat tinggi badan untuk menjadi  TARUNA AKPOL adalah harus memiliki tinggi badan minimal 165 cm untuk laki laki dan tinggi 163 untuk wanita.
Nah, itulah beberapa syarat dn standard tinggi badan minimum polisi. Jadi bagaimana dengan Anda, apakah saat ini Anda sudah memenuhi standard minimum tinggi badan untuk menjadi anggota polri? Jika belum, segeralah berupaya untuk menambah tinggi badan karena seorang anggota polri perlu tinggi badan standard. 

Minggu, 30 Oktober 2016

Soal Rossi vs Marquez di Sepang 2015, Jarvis: Itu Salah Rossi


Sepang - Setahun berlalu sejak duel hebat Valentino Rossi dan Marc Marquez. Kembali ke Sirkuit Sepang, manajer tim Yamaha bercerita banyak soal pandangannya atas peristiwa itu.

MotoGP Malaysia 2015 menjadi puncak dari persaingan sengit Marquez dengan Rossi. Sebelum 'meledak' di atas lintasan, percikan api sudah lebih dulu muncul saat Rossi menyebut ada konspirasi dari Marquez untuk mendukung Jorge Lorenzo menjadi juara.

Sebagaimana sejarah kemudian tercatat, Rossi dan Marquez terlibat persaingan sengit di trek Sirkuit Sepang. Persaingan yang berakhir dengan Marquez terjatuh setelah bersenggolan dengan The Doctor

Rossi dinyatakan bersalah atas kejadian itu, dia dapat hukuman yang berujung keharusan memulai balapan dari posisi paling belakang pada balapan pamungkas, yang sekaligus penentu perebutan gelar juara dunia, di Valencia. Meski tampil luar biasa, Rossi pada akhirnya harus mengaku kalah dari Lorenzo.

"2015 menjadi semakin rumit saat Valentino bilang bahwa balapan di Australia sudah dimanipulasi, dan setelah konferensi pers di Malaysia semuanya berubah," ucap Manajer Tim Yamaha, Lin Jarvis dalam wawancaranya dengan La Gazzetta dello Sport, dikutip dari situs resmi MotoGP.

"Saya ingin Rossi tidak banyak bicara atau tidak berbicara sama sekali soal itu. Para pebalap seharusnya lebih berdiam. Menurut saya, mengatakan sesuatu sesuai dengan apa yang Anda pikirkan tak selalu jadi ide yang bagus. Itu juga berlaku pada Valentino dan Jorge. Jika Rossi tidak terlalu keras (menuding) Marquez pada konferensi pers di Sepang, saya yakin reaksi Marquez tidak akan sebesar itu. Itu kesalahan Valentino," paparnya.

Jarvis menilai Rossi bisa merebut titel juara dunia di musim 2015 andai dia bisa lebih tenang menghadapi situasi itu. Rossi disebutnya sangat menguasai teknik 'perang urat syaraf' dengan pebalap lain, sayangnya itu tidak dia lakukan dalam rangkaian peristiwa tersebut.

"Valentino bisa saja menjadi juara jika dia tetap diam, tapi sebaliknya, situasi itu meledak. Mereka para pebalap - tidak sabar dan emosional - dan Anda tidak bisa mengontrol mereka, hanya memberi saran. Valentino bisa menghadapi masalah itu dengan cara yang berbeda dan mungkin Sepang dan kejuaraan dunia akan berakhir dengan hasil berbeda. Jorge memainkan perannya, merasa diserang oleh Valentino."

"Valentino selalu menjadi jagonya dalam perang psikologi. Tapi saat Anda mendapati diri Anda berada dalam situasi berhadapan dengan seseorang yang sangat mirip - mungkin itu tidak bekerja dengan baik, atau mungkin itu menghasilkan reaksi berbeda dari yang Anda harapkan. Saya masih berpikir kalau Rossi menangani situasi itu dengan cara berbeda, hasil akhir kejuaraan dunia akan berbeda," tuntasnya. 

Source http://sport.detik.com/moto-gp/3331267/soal-rossi-vs-marquez-di-sepang-2015-jarvis-itu-salah-rossi

Sabtu, 29 Oktober 2016

Hendak Makan Buah, Baiknya Sebelum atau Sesudah Makan Berat?


Jakarta, Buah merupakan salah satu pilihan asupan sehat yang bisa dikonsumsi untuk melengkapi kebutuhan serat. Nah, baiknya buah dikonsumsi sebelum atau sesudah makan ya?

"Tidak ada ketentuan khusus mengenai konsumsi buah sebelum atau sesuadah makan. Buah sendiri sebenarnya bagian dari makanan tetapi kaya akan serat," ujar konsultan saluran cerna di RS Cipto Mangunkusumo, DR Dr Ari Fahrial Syam, SpPD, KGEH, FINASIM, FACP, MMB kepada detikHealth.

Ia melanjutkan, jika buah dikonsumsi sebelum makan tentu akan membuat sebagian lambung sudah terisi. Pada akhirnya, jumlah makanan yang dikonsumsi selanjutnya tentu berkurang.

Sebaliknya, jika Anda memilih untuk mengonsumsi buah sesudah makan, maka juga harus memperhitungkan jumlah makanan yang dikonsumsi sehingga masih ada ruang di lambung untuk buah. Tidak ada hubungannya kejadian kanker dengan mengosumsi buah sebelum atau sesudah makan.

Meskipun tidak ada aturan khusus, dr Ari menyebutkan bahwa lebih baik konsumsilah buah sebelum makan berat. Ini supaya konsumsi serat yang masuk ke dalam tubuh tetap sesuai dengan yang dibutuhkan.

"Hal ini juga dianjurkan untuk orang-orang yang gemuk dan mau mengontrol berat badannya," tutur dr Ari.

Source http://health.detik.com/read/2016/11/01/100444/3334106/1410/hendak-makan-buah-baiknya-sebelum-atau-sesudah-makan-berat

Jumat, 28 Oktober 2016

Tinggi Badan Ideal Polisi


Tinggi badan ideal polisi memang relative lebih tinggi jika dibandingkan dengan tinggi badan ideal pada orang biasa non militer. Ini karena para polisi memang dituntut untuk memiliki tubuh yang tinggi serta postur yang ideal agar dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. sebagaimana kita tahu bahwa tugas dan tanggung jawab para polisi adalah untuk melindungi dan mengayomi masyarakat dari berbagai jenis gangguan dan permasalahan. Fungsi polisi ini tentu tidak akan maksimal jika tidak didukung dengan postur tubuh yang mumpuni. Jadi jangan heran jika sampai hari ini Anda tidak menemukan seorang pun polisi yang memiliki tubuh pendek. Selain karena tuntutan tubuh yang ideal, untuk bisa lolos seleksi penerimaan peserta didik di akademi kepolisian atau sekolah polisi Negara, terdapat syarat mutlak yang harus dipenuhi, diantaranya standard minimum tinggi badan yang mana standard minimum ini berbeda pada setiap golongan, mislanya untuk akademi kepolisian adalah pria harus memiliki tinggi badan minimal  165cm dan Wanita 163cm.

Karena tinggi badan merupakan syarat mutlak untuk menjadi seorang polisi, jadi bagi Anda yang memiliki cita-cita untuk menjadi seorang polisi sangat penting untuk memastikan bahwa Anda memiliki tinggi badan sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Apalagi tinggi badan ini bersifat mutlak yang artinya tidak bisa diganggu gugat atau digantikan dengan apapun. Ketika tinggi badan Anda kurang dari standard minimum yang ditentukan, maka ini berarti bahwa harapan Anda untuk bisa menjadi seorang polisi harus dihapuskan. Lalu apa solusi untuk hal ini? Tentu saja satu-satunya cara untuk mengatasinya adalah dengan menambah tinggi badan agar mencapai standard minium yang telah ditetapkan. 

Untuk bisa mendapatkan tinggi badan ideal polisi memang bukan hal mudah, terlebih jika Anda memiliki gen orang tua bertubuh pendek. Namun ini bukan berarti Anda tidak bisa tumbuh tinggi. karena sebuah penelitian menyebutkan bahwa seseorang bisa tumbuh 8.5 cm lebih tinggi dari orang tuanya selama didukung dengan nutrisi yang tepat dan juga lingkungan memadai. Untuk menambah tinggi badan ini akan lebih optimal jika dilakukan sejak dini, terutama pada usia anak-anak hingga remaja. 

Kamis, 27 Oktober 2016

Tinggi Badan Bintara Polri


Tinggi badan bintara polri- Menjadi polisi merupakan sebuah kebanggan tersendiri, karena polisi adalah pengayom masyarakat. Selain itu, berbagai fasilitas menarik pun akan Anda dapatkan ketika menjadi seroang polri, termasuk diantaranya adalah kesejahteraan financial. Karena berbagai alasan itulah kemudian banyak orang yang tertarik dan bercita-cita untuk menjadi seorang bintara polri. Namun demikian, untuk bisa menjadi seorang bintara polri buknlah hal yang mudah, ada banyak sekali persyaratan dan seleksi yang harus diikuti, karena persaingannya memang sangat ketata. Tinggi badan merupakan salah satu syarat mutlak yang harus Anda miliki untuk bisa mendaftar dan diterima sebagai peserta didik calon bintara polri. Tinggi badan yang ideal serta memenuhi standard minimum yang ditetapkan juga harus diikuti dengan postur tubuh yang ideal.

Lalu kenapa tinggi badan menjadi hal yang penting untuk seorang calon bintara polri? Ini sangat berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab seorang bintara polri, dimana seorang polri harus mampu melindungi dan mengayomi masyarakat melalui berbagai pelayanan. Tugas dan tanggung jawab ini tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak dikung dengan tubuh yang gagah dan ideal. selain itu, postur tubuh yang tinggi dan ideal pada masing-masing bintara polri ini juga akan sangat berguna untuk kerja tim, baris berbaris maupun dalam berbagai tugas lainnya. adapun syarat tinggi badan minimum yang harus dimiliki oleh Anda yang ingin mendaftar sebagai bintara polri adalah 165 cm untuk pria dan 163 cm untuk wanita.

Selain tinggi badan dan postur tubuh yang ideal, berbagai persyaratan lain juga harus Anda penuhi agar dapat lolos dalam seleksi penerimanaan calon peserta didik bintara polri. Berbagai persyaratan dan seleksi tersebut diantaranya adalah seleksi administrasi, kesehatan jasmani dan rohani, tes psikologi dan sebagainya. ketika Anda telah memiliki tinggi badan bintra polri yang ideal sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh panitia penerimaan calon bintara polri, selanjutnya Anda dapat fokus untuk memenuhi berbagai syarat dan seleksi lain yang harus dipenuhi. Dengan persiapan yang matang, tentu saja Anda pun akan mendapatkan peluang lebih besar untuk bisa diterima sebagai bintara polri. 

Rabu, 26 Oktober 2016

Tinggi Badan Anggota Polisi


Tinggi badan anggota polisi merpakan salah satu persyaratan mutlak yang harus dipenuhi oleh siapa saja Anda yang ingin mendaftar sebagai anggota polisi. Ya, memang semua polisi yang kita lihat, baik mereka yang bertugas di lapangan maupun di kantor polisi, semuanya memiliki tubuh yang tinggi dan gagah. Ini tidak semata-mata karena latihan fisik yang dilakukan selama proses pendidikan sebagai calon anggota polisi saja, tetapi postur tubuh yang ideal ini juga harus dipersiapkan sejak dini karena merupakan persyaratan mutlak yang harus dipenuhi. Oleh sebab itu, jika Anda bercita-cita untuk menjadi seorang anggota polisi, maka pastikan bahwa sejak dini sudah mempersiapkan kondisi fisik yang prima dengan portur yang ideal serta tinggi badan diatas rata-rata. Karena terdapat standard tinggi badan minimum yang diterapkan, dimana semakin tinggi tubuh Anda, maka akan semakin bagus.

Memang sudah bukan rahasia lagi bahwa menjadi seorang anggota polisi merupakan sebuah profesi yang mulia dan membanggakan. Maka tidak heran jika banyak anak-anak maupun remaja yang bercita-cita untuk bisa menjadi seorang polisi. Namun harus diketahui bahwa untuk menjadi seorang anggota polisi itu tidak mudah, ada banyak sekali persyaratan dan juga seleksi yang harus diikuti, termasuk diantaranya adalah fisik yang prima dengan tinggi badan ideal. agar supaya Anda dapat diterima atau lolos dalam seleksi penerimaan peserta didik di akademi kepolisian, sebaiknya sudah dipersiapkan sejak dini. Apalagi pola pertumbuhan manusia berlangsung sangat cepat dan maksimal pada usia-usia anak-anak hingga remaja. Jadi ini adalah momen yang paling tepat untuk Anda membentuk fisik serta mengoptimalkan tinggi badan.

Setelah tinggi badan dan postur yang ideal Anda dapatkan, tentu akan semakin mudah dan besar pula peluang Anda untuk bisa lolos dan diterima sebagai peserta didik di akademi kepolisian atau sekolah polisi Negara. Dengan demikian Anda pun akan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk bisa mewujudkan cita-cita menjadi seoarang polisi dengan tinggi badan anggota polisi yang ideal. 

Selasa, 25 Oktober 2016

Tinggi Badan Anggota Polisi Militer


Tinggi badan anggota polisi militer- Apakah Anda ingin mendaftar sebagau polisi militer? Jika demikian tentu sangat penting untuk Anda mengetahui apa saja persyaratan yang dibutuhkan untuk mendaftar sebagai calon peserta didik polisi militer. Ya, untuk bisa menjadi seorang polisi memang bukan hal yang mudah, karena ada banyak sekali persyaratan dan juga seleksi yang harus diikuti. Persyaratan yang harus dipenuhi diantaranya adalah memiliki tinggi badan yang ideal dan sesuai dengan standard minimum yang telah ditetapkan oleh panitia penerimaan calon peserta didik polisi militer. Adapun standard tinggi minimum yang harus dipenuhi adalah minimal pria 163 cm dan wanita 160 cm untuk brigadier polisi, minimal pria 160 cm dan wanita 155 cm untuk Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS), minimal pria 165 cm dan wanita 163 cm untuk Akademi Kepolisian (Akpol)  dan Tamtama Polisi adalah 165 cm untuk pria dan 163 cm untuk wanita.

Syarat Tinggi Badan Minimal yang ditetapkan memang berbeda untuk setiap golongan. Namun tetap saja semuanya bersifat mutlak dimana ketika Anda tidak dapat memenuhi persyaratan ini, maka peluang untuk menjadi polisi militer pun akan puus. Itulah mengapa sangat penting untuk Anda mempersiapkan tinggi badan sejak dini, agar ketika tiba waktu pendaftaran nanti tidak muncul masalah kurangnya tinggi badan. Apalagi tinggi tinggi badan merupakan suatu hal yang bisa diupayakan dan dioptimalkan, terlebih jika upaya ini dilakukan sejak dini, ketika masih dalam masa pertumbuhan. Maka hasil yang didapatkan pun akan lebih maksimal. lalu apa alasan untuk menjadi seorang anggota polisi militer harus memiliki tubuh yang ideal? tentu saja ini sangat berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab seorang polisi yang merupakan pelindung dan pengayom masyarakat. Sehingga dibutuhkan kondisi fisik yang prima dengan postur tubuh yang ideal.

Bagi Anda yang sudah dikaruniai tinggi badan ideal, tentu saja persyaratan tinggi badan anggota polisi militer ini tidak akan jadi masalah, tapi lain halnya dengan Anda yang memiliki tinggi badan dibawah rata-rata. Meski demikian Anda tidak perlu khawatir dan berputus asa. Karena masih ada cukup waktu untuk bisa mengupayakan tinggi badan sambil menunggu waktu pendaftaran tiba. 

Senin, 24 Oktober 2016

Rata Rata Tinggi Badan Polisi Wanita



Rata-rata tinggi badan polisi wanita- Profesi sebagai polisi tidak hanya menjadi profesi idaman bagi kaum pria saja, tetapi juga para wanita. Polisi wanita atau polwan sendiri pada dasarnya tidak berbeda dibandingkan dengan polisi pria. Baik tugas dan tanggung jawab maupun berbagai fasilitas serta tunjangan yang didapatkan. Demikian juga dengan berbagai persyaratan dan seleksi yang harus diikuti. Untuk menjadi seorang polisi wanita memang ada banyak sekali persyaratan yang harus dipenuhi, termasuk diantaranya adalah memenuhi standard tinggi badan minimum yang telah ditetapkan oleh panitia penerimaan calon peserta didik di akademi kepolisian atau sekolah polisi Negara. Untuk polisi wanita, standard tinggi badan minimum yang harus dipenuhi adalah 163 cm. memang ini 2 cm lebih rendah jika dibandingkan dengan persyaratan tinggi badan minimum untuk calon polisi pria. Ini karena standard tubuh ideal antara pria dan wanita memang berbeda.

Di era emansipasi seperti saat ini, profesi sebagai polisi wanita memang semakin digemari, terlebih setelah kemunculan para polisi cantik yang menghiasai layar televise maupun mereka yang bertugas di jalan-jalan. Sehingga memicu hasrat dan memberi motivasi bagi para wanita lain untuk mengikuti jejak mereka dengan menjadi seorang polisi wanita. Berbagai persyaratan dan seleksi yang sangat ketat pun diikuti demi untuk bisa mewujudkan mimpi dan cita-cita menjadi seorang polisi wanita yang mampu melindungi dan juga mengayomi masyarakat.


Untuk bisa diterima dan lolos seleksi penerimaan peserta didik polisi wanita, tentu akan lebih baik jika segala persyaratan yang dibutuhkan Anda siapkan sejak dini. Karena selain akan lebih maksimal hasilnya, ini juga akan lebih mudah untuk dilakukan. terlebih untuk mempersiapkan tinggi badan yang ideal sesuai dengan rata-rata tinggi badan polisi wanita. Karena untuk tinggi badan sendiri akan lebih sulit untuk diupayakan ketika telah mencapai usia dewasa. Namun dalam masa pertumbuhan yang terjadi pasa usia anak-anak hingga remaja atau puber, tubuh seseorang tumbuh lebih cepat dan upaya menambah tinggi badan pada usia ini juga tentunya akan lebih optimal dibandingkan upaya menambah tinggi badan yang dilakukan ketika seseorang telah memasuki usia dewasa. 

Minggu, 23 Oktober 2016

Serangan ISIS di Kirkuk Irak Tewaskan 46 Orang, 133 Lainnya Luka-luka


Baghdad, - Korban jiwa telah bertambah akibat serangan para militan ISIS di kota Kirkuk, Irak. Sejauh ini, setidaknya 46 orang telah tewas dalam serangan tersebut.

Menurut sumber-sumber medis dan keamanan setempat, kebanyakan korban merupakan anggota pasukan keamanan.

"Kami mendapatkan 46 orang tewas dan 133 orang terluka, kebanyakan dari mereka anggota pasukan keamanan, sebagai akibat pertempuran dengan Daesh (nama lain ISIS)," kata seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri Irak seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (22/10/2016).

Pejabat tersebut mengatakan, setidaknya 25 militan ISIS telah tewas sejak pertempuran itu dimulai pada Jumat, 21 Oktober pagi waktu setempat.

Jumlah korban jiwa tersebut telah dikonfirmasi oleh sebuah sumber di Direktorat Kesehatan Kirkuk. 

Serangan ISIS ke kota Kirkuk ini terjadi seiring berlangsungnya operasi merebut kota Mosul dari kelompok ISIS. Operasi merebut Mosul dari ISIS telah dimulai sejak awal pekan ini. Koalisi pimpinan Amerika Serikat memberikan dukungan via udara juga daratan, meskipun tidak terjun langsung ke Mosul.

Operasi Mosul dilakukan oleh pasukan pemerintah Irak dengan didukung berbagai pasukan milisi di negeri itu, termasuk Syiah, Sunni dan Kurdi. Operasi yang juga didukung puluhan negara koalisi pimpinan AS ini bertujuan mengusir para militan ISIS dari kota Mosul, yang merupakan basis pertahanan terakhir mereka di Irak. 

Kirkuk sendiri berlokasi di bagian timur Hawija, sebuah kota antara ibukota Baghdad dan Mosul. 
(ita/ita)

Source : http://news.detik.com/internasional/d-3327013/serangan-isis-di-kirkuk-irak-tewaskan-46-orang-133-lainnya-luka-luka

Sabtu, 22 Oktober 2016

Kapolri: Tantangan Kita Adalah Fenomena Ekstrimisme Kekerasan


Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan fenomena ekstrimisme dan radikalisme masih menjadi tantangan. Terlebih, masalah terorisme merupakan isu internasional.

"Tantangan kita saat ini adalah adanya fenomena ekstrimisme kekerasan, yang kita upayakan untuk diatasi," kata Tito.

Tito menyampaikan itu saat memberi kuliah umum di Universitas Samawa Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (22/10/2016). Dalam kesempatan itu, Tito mengangkat materi dengan judul 'Strategi Penanganan Kamtibmas dan Peran Kampus'.

Foto: IstimewaFoto: Dok. Istimewa
Foto: Istimewa
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin juga hadir dalam acara itu. Sementara, Tito didampingi oleh Staf Ahli Manajemen Polri Irjen Arief Sulistyanto, Kakorlantas Irjen Agung Budi Maryoto, Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar, dan lainnya.

Di samping itu, kata Tito, masalah kejahatan transnasional lainnya seperti human trafficking, narkotika yang merebak di tengah masyarakat juga menjadi tantangan.

Tito kemudian menjelaskan ada perubahan pola terorisme. "Terorisme yang awalnya home grown polanya sudah berubah yakni adanya internasionalisasi isu terorisme," ujarnya. 
(idh/tor)

Source : http://news.detik.com/berita/d-3327007/kapolri-tantangan-kita-adalah-fenomena-ekstrimisme-kekerasan


Kamis, 20 Oktober 2016

Ini Dia Tes Fisik Yang Perlu DIlakukan Untuk Masuk POLRI



Tes fisik merupakan salah satu seleksi yang dilakukan untuk mendapatkan calon Polri yang terbaik. Seorang yang mendaftar sebagai calon Polri harus memiliki fisik yang kuat, tidak ada cacat, memiliki tinggi badan minimum 165 cm untuk pria dan 160 untuk wanita dengan berat badan yang ideal dan tentu saja harus mampu mengikuti berbagai seleksi atau tes fisik yang diberikan. Berikut adalah Daftar Tes Jasmani dan Penilaian pada seleksi penerimaan anggota Polri yang wajib diikuti oleh semua pendaftar:

  1. Memenuhi standard minimum tinggi badan dengan berat badan yang ideal
  2. Sehat jasamani dan juga rohani
  3. Lari untuk Laki-Laki : 3444 meter, Waktu 12 Menit sedangkan untuk Perempuan : 3095 meter, Waktu 12 Menit
  4. Pull Up untuk Laki-Laki: 17 Kali, Waktu 1 Menit, sedangkan untuk perempuan : 72 kali, Waktu 1 Menit
  5. Sit Up untuk Laki-Laki : 40 kali, Waktu 1 Menit, sedangkan untuk Perempuan : 50 kali, Waktu 1 Menit
  6. Push Up untuk Laki-Laki : 42 kali, Waktu 1 Menit, sedangkan untuk Perempuan : 37 kali, Waktu 1 Menit
  7. Shutle Run untuk Laki-Laki: 16,2 detik, sedangkan untuk Perempuan : 17,6 detik.
Selain dari beberapa latihan tes fisik sebagaimana disebutkan diatas, masih ada bebrapa tes fisik lain yang harus diikuti termasuk diantaranya adalah tes berenang. Ketika Anda telah berhasil mengikuti dan lolos seleksi tes fisik yang diberikan, tentu saja ini akan berdampak pada hasil positif yakni diterimanya sebagai calon anggota polri. Selain tes fisik, berbagai tes lain juga diberikan, termasuk tes kesehatan, tes psikologi, tes kesamaptaan jasmani, Pemeriksaan Antopometrik (Kelainan Postur Tubuh) dan Tes Administrasi.
Dengan mengetahui berbagai tes fisik yang harus diikuti dalam mendaftar sebagai calon siswa Polri, tentu akan membantu Anda dalam melakukan berbagai persiapan. Sehingga dalam berbagai tes fisik masuk di Polri nantinya lebih siap dan akan memberikan peluang lebih besar untuk bisa diterima sebagai siswa Polri.
Jangan sampai impianmu menjadi anggota Polri pupus karena tinggi badan, Bertambah tinggi bukanlah hal yang tidak mungkin, apa lagi menggunakan ORTOPEDI yang sudah terbukti sejak 1970.

Selasa, 18 Oktober 2016

Menambah Tinggi Badan Usia 17 Tahun



Menambah tinggi badan usia 17 tahun sangat penting untuk dilakukan, terutama jika di usia ini Anda sedang mempersiapkan rencana untuk memasuki akademi atau instansi tertentu yang menerapkan standard tinggi badan minimum. Setelah lulus sekolah menengah atas, Anda akan memulai kehidupan baru dengan tanggung jawab yang lebih besar dan juga dituntut untuk lebih mandiri tentunya. Apakah untuk melanjutkan studi, bekerja atau untuk tujuan lain, penampilan yang maksimal sangat dibutuhkan Bahkan pada beberapa kondisi sangat mengutamakan dan mewajibkan Anda untuk berpenampilan menarik. tinggi badan merupakan salah satu syarat mutlak yang tidak bisa dihindari, untuk Anda bisa tampilan maksimal dan penuh rasa percaya diri. Pada beberapa kondisi bahkan mewajibkan Anda untuk memiliki tinggi badan dengan batas tertentu.

Pada usia 17 tahun, Anda masih memiliki kesempatan besar untuk bisa tumbuh lebih tinggi lagi. sambil menunggu kelulusan sekolah menengah atas dan untuk menyiapkan langkah selanjutnya. Ini adalah saat yang tepat untuk Anda mengupayakan penambahan tinggi badan, agar dapat mencapai standard tinggi badan yang diharapkan. Sehingga rencana atau cita-cita pun dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan harapan. Pertumbuhan tinggi badan terjadi dimana adanya pemanjangan tulang. Semenara pemanjangan tulang dapat terjadi hanya apabila lempeng epifisis pada tulang belum menutup. Pada usia 17 tahun ini lempeng epifisis belum tertutup, sehingga Anda pun masih memiliki kesempatan besar untuk bisa menambah tinggi badan.


Agat tinggi badan bisa bertambah dengan cepat pada usia 17 tahun ini, sebaiknya tidak hanya dilakukan dengan pasif menunggu saja. Melainkan harus ditunjang dengan berbagai upaya agar pertumbuhan tulang bisa berjalan dengan optimal sesuai dengan harapan. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar supaya tingi badan dapat berjalan dengan cepat ketika usia 17 tahun ini, diantaranya adalah dengan mencukupi kebutuhan nutrisi harian, terutama yang berkaitan dengan pertumbuhan tulang seperti vitamin A dan D, kalsium, protein, melakukan olahraga secara rutin dan cukup beristirahat. Konsumsi suplemen tinggi badan juga sangat dibutuhkan untuk menambah tinggi badan usia 17 tahun. 

Ayo selagi muda tambah tinggi badanmu, Bertambah tinggi bukanlah hal yang tidak mungkin, apa lagi menggunakan ORTOPEDI yang sudah terbukti sejak 1970.

Senin, 17 Oktober 2016

Menjadi Anggota POLRI, Apa Saja Syaratnya


Menjadi anggota Polri, apa saja syaratnya- Menjadi polisi merupakan salah satu cita-cita favorit bagi banyak orang, terutama mereka anak-anak kecil. menjadi seorang polisi merupakan sebuah kebanggaan tersendiri, polisi juga sangat identik dengan orang yang gagah dan berani. Yang tidak kalah menarik adalah bahwa menjadi polisi memberikan jaminan kesejahteraan secara financial. Tapi tunggu dulu, ternyata untuk bisa menjadi seorang polisi ini bukanlah hal mudah yang bisa dilakukan semua orang. Ada banyak sekali syarat yang harus dipenuni untuk bisa menjadi anggota Polri. Lalu apa saja syaratnya menjadi anggota Polri? Berikut adalah beberapa dari syarat penting yang harus dipenuhi ketika Anda ingin menjadi anggota polisi:

1.       Warga Negara Indonesia
2.       Tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku) pria 165 cm sedangkan wanita 160 cm.
3.       Beriman dan Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
4.       Usia min 18 tahun (pada saat dilantik menjadi anggota polri)
5.       Setia kepada negara kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik indonesia Tahun 1945.
6.       Sehat Jasmani dan Rohani
7.       Tidak pernah dipidana karena melakukan suatu kejahatan
8.       Berwibawa, Jujur, Adil dan berkelakuan tidak tercela
9.  Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan bersedia ditugaskan pada semua bidang tugas kepolisian.

Selain diharuskan memenuhi syarat mutlak diatas, berbagai seleksi juga harus diikuti meliputi seleksi berkas, tes kesehatan, tes psikologi, tes akademik, tes kesamaptaan jasmani, Pemeriksaan Antopometrik (Kelainan Postur Tubuh) dan Tes Administrasi Akhir / Rikmin Akhir. Ketika Anda telah berhasil memenuhi syarat mutlak dan juga lolos dalam berbagai seleksi serta pemeriksaan, maka Anda pun akan dinyatakan lulus dan dapat mengikuti pendidikan sebagai calon Polri dimana setelah lulus nantinya akan dilantik menjadi anggota polri. Memang menjadi anggota Polri, apa saja syaratnya ini cukup rumit, tapi dengan tekad yang kuat serta kesiapan dalam memenuhi syarat serta seleksi yang diberikan, maka Anda pun akan dapat dengan mudah mewujudkan impian menjadi anggota polri. 

Jangan sampai impianmu menjadi anggota Polri pupus karena tinggi badan, Bertambah tinggi bukanlah hal yang tidak mungkin, apa lagi menggunakan ORTOPEDI yang sudah terbukti sejak 1970.

Minggu, 16 Oktober 2016

OTT Diapresiasi Netizen Malaysia, Menhub: Kita ini Bangsa Pemenang



Jakarta - Kabar tentang Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang langsung mendatangi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) saat operasi tangkap tangan (OTT) sampai ke Malaysia. Bahkan netizen Malaysia berkomentar ingin mendatangkan Jokowi untuk memberantas korupsi di Malaysia.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi pun menyambut baik hal itu. Budi menyebut bahwa hal itu menunjukkan Indonesia sebagai bangsa pemenang.

"Oleh karenanya, kalau ada apresiasi, maka kita apresiasi juga yang disampaikan warga Malaysia, karena kita pikir kita ini bangsa pemenang," kata Budi kepada wartawan di Stasiun Gambir, pada Minggu (16/10/2016).

Menurut Budi, penindakan yang dilakukan itu merupakan kegiatan sinergis. Dia menyebut bahwa apresiasi dari negara lain merupakan buah dari kerja keras yang dilakukan pemerintah.

"Saya pikir OTT adalah satu kegiatan yang sinergis, mengalir, tidak terpikirkan dampaknya seperti itu. Kita memang bekerja dengan hati, maka Tuhan menunjukan ini ditunjukan Tuhan," kata Budi.

Sebelumnya sebagaimana dilansir malaysiakini, pemberitaan berjudul 'Jokowi Muncul Mengejut Saksi Tangkapan Penjawat Awam' diunggah pada 12 Oktober 2016. Judulnya, bila diterjemahkan ke Bahasa Indonesia, kurang lebih adalah 'Jokowi Muncul Mendadak Saksikan OTT terhadap PNS'.



"Jemput ke Malaysia Presiden Jokowi tangkap penjawat awam ambil duit masuk akaun peribadi (Bahasa Indonesia: Jemput ke Malaysia Presiden Jokowi tangkap PNS ambil duit masuk rekening pribadi)," kata Bern An menggunakan Bahasa Melayu Malaysia dalam kolom komentar situs berita itu.

"Di Indonesia, Presiden menyaksikan koruptor ditangkap. Di Malaysia, PM sembunyikan koruptor," kata Marcus Lasat menanggapi.

Mereka juga membanding-bandingan Jokowi dengan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak. "Contohi presiden jokowi yg membenteras gelaja rasuah, bukan macam negara kita pemimpin tertinggi yg jd ketua utk ambil rasuah," kata Raymond Chai Leong dalam komentarnya.

(dhn/dhn)

Source : http://news.detik.com/berita/d-3322017/ott-diapresiasi-netizen-malaysia-menhub-kita-ini-bangsa-pemenang?_ga=1.68446993.162080954.1475549932

Sabtu, 15 Oktober 2016

Kapolri: Ada Hoax Sebut Saya Perintahkan Pemeriksaan Amien Rais


Jakarta - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan adanya berita bohong alias hoax yang menyudutkan dirinya. Hoax itu bertemakan Pilgub DKI 2017.

"Saya melihat ada beberapa berita hoax untuk menyudutkan saya akhir-akhir ini," kata Tito dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Minggu (16/10/2016).

Hoax tersebut ada yang berbentuk gambar 'slideshow' presentasi. Dia menyebut gambar itu tak jelas sumbernya. Ada pula kabar bohong yang menyebut Tito memerintahkan jajarannya memeriksa senior PAN Amien Rais.

"Seperti slide isi arahan saya yang tidak benar dan tidak jelas sumbernya juga seolah-olah ada perintah saya untuk memeriksa Pak Amien Rais. Padahal tidak ada perintah saya," kata Tito.

Soal hubungannya dengan bakal calon gubernur petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), itu tak lebih dari jalinan profesional saja. Sebagaimana diketahui, Tito pernah menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya dan Ahok adalah Gubernur DKI. 

"Terutama terkait masalah Gubernur Ahok. Hubungan saya sebatas profesional sebagai Kapolda dan Gubernur di tahun 2015," kata Tito.

Hubungan itu memang perlu dijalin baik supaya rakyat Jakarta tidak dirugikan. Lebih dari itu, Tito mengimbau agar masyarakat lebih bijaksana menyikapi informasi-informasi berseliweran yang banyak di antaranya sebagai kabar kabur. Hoax semacam itu bisa saja viral dan disebar via media sosial yang siapapun boleh memanfaatkannya.

"Apalagi di musim politik Pilkada ini. Medsos digunakan sebagai instrumen serangan udara, baik untuk mengangkat elektabilitas paslon maupun menyerang pesaing atau pihak lain yang kurang disukai. Mari kita gunakan cara damai, cerdas, demokratis, dan tanpa kekerasan atau ancaman untuk menunjukkan bahwa bangsa kita adalah bangsa beradab yang sudah dewasa dalam berdemokrasi," tandas Tito.

Dalam hoax yang beredar, terlihat slide show berjudul "Arahan Kapolri". Isinya ada 14 poin, yakni terkait dengan Pilgub DKI. 

(dnu/dnu)

Source : http://news.detik.com/berita/d-3321749/kapolri-ada-hoax-sebut-saya-perintahkan-pemeriksaan-amien-rais

Jumat, 14 Oktober 2016

Tips Mencapai Tinggi Badan Minimum POLWAN



Tips mencapai tinggi badan minimum Polwan semakin banyak dicari seiring dengan tingginya minat dan antuasiasme para wanita untuk menjadi polisi. Memang menjadi polisi wanita merupakan sebuah kebanggaan tersendiri. Namun tahukah Anda bahkan untuk bisa menjadi polwan tidak semudah yang dibayangkan misalnya dengan mendaftar, mengikuti pendidikan polisi dan kemudian lulus dengan gelas polwan. Tidak sesederhana itu, karena ada banyak sekali syarat wajib yang harus dipenuhi untuk bisa diterima sebagai calon polri. Berbagai syarat tersebut termasuk tinggi badan minimum yang harus dipenuhi oleh calon polwan.

Persyaratan tinggi badan minimal tes masuk polwan yaitu 165 cm dengan berat badan proposional. Kemudian, calon polwan juga harus sehat, baik secara jasmani maupun rohani.  Kemudian setelah syarat tersebut dipenuhi, maka para calon polwan ini akan menjalani serangkaian tes administrasi, kesehatan, jasmani, tes tertulis hingga tes psikologis. Baru ketika berhasil dan lolos dalam mengikuti tes polwan inilah dapat diterima untuk mengikuti pendidikan polwan. Jadi, bagi Anda yang tertarik dan berencana untuk mendaftar sebagai polwan, terlebih dahulu Anda harus memastikan bahwa Anda telah memenuhi syarat yang telah diberikan. tapi bagaimana jika ternyata tinggi badan Anda kurang dari 165cm? Seperti kita tahu bahwa tinggi badan merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi, masalah tinggi badan ini tidak bisa dimanipulasi. Tidak perlu khawatir, karena masih ada cukup waktu untuk melakukan upaya menambah tinggi badan. Anda pun bisa melakukan berbagai upaya untuk menambah tinggi badan, diantaranya adalah dengan memenuhi nutrisi, karena nutrisi yang baik berkontribusi hingga 20%-40% pada tinggi badan seseorang.


Untuk memenuhi nutrisi sebagai upaya penambahan tinggi badan, ada beberapa tips yang bisa Anda ikuti diantaranya adalah memenuhi kebutuhan harian akan buah-buahan, sayur-sayuran, protein, biji-bijian dan susu. Olahraga secara teratur, Penuhi kebutuhan badan untuk istirahat. Selain beberapa cara tersebut, mengkonsumsi vitamin atau suplemen untuk merangsang pertumbuhan badan juga sangat dianjurkan sebagai salah satu tips mencapai tinggi badan minimum Polwan. 
Jangan sampai impianmu menjadi anggota Polwan pupus karena tinggi badan, Bertambah tinggi bukanlah hal yang tidak mungkin, apa lagi menggunakan ORTOPEDI yang sudah terbukti sejak 1970.
Informasi dan Pemesanan:
WA: 089628810913
BBM: D149BD2D
LINE Official: @myortopedi (pakai @)
Website : www.myortopedi.com
Telpon : 021-566 8513
Email : info@myortopedi.com
Follow our Social Media
Instagram : @myortopedi
Twitter : @myortopedi
Jam Operational: 08:00-17:00 WIB (Senin - Jumat)
Raih impianmu tumbuh tinggi alami dan jadikan masa depan kamu dan keluarga menjadi lebih baik lagi. Terima kasih

Kamis, 13 Oktober 2016

Apa aja sih tes fisik masuk POLRI?


Tes fisik merupakan salah satu seleksi yang dilakukan untuk mendapatkan calon Polri yang terbaik. Seorang yang mendaftar sebagai calon Polri harus memiliki fisik yang kuat, tidak ada cacat, memiliki tinggi badan minimum 165 cm untuk pria dan 160 untuk wanita dengan berat badan yang ideal dan tentu saja harus mampu mengikuti berbagai seleksi atau tes fisik yang diberikan. Berikut adalah Daftar Tes Jasmani dan Penilaian pada seleksi penerimaan anggota Polri yang wajib diikuti oleh semua pendaftar:

1. Memenuhi standard minimum tinggi badan dengan berat badan yang ideal
2. Sehat jasamani dan juga rohani
3. Lari untuk Laki-Laki : 3444 meter, Waktu 12 Menit sedangkan untuk Perempuan : 3095 meter, Waktu 12 Menit
4. Pull Up untuk Laki-Laki: 17 Kali, Waktu 1 Menit, sedangkan untuk perempuan : 72 kali, Waktu 1 Menit
5. Sit Up untuk Laki-Laki : 40 kali, Waktu 1 Menit, sedangkan untuk Perempuan : 50 kali, Waktu 1 Menit
6. Push Up untuk Laki-Laki : 42 kali, Waktu 1 Menit, sedangkan untuk Perempuan : 37 kali, Waktu 1 Menit
7. Shutle Run untuk Laki-Laki: 16,2 detik, sedangkan untuk Perempuan : 17,6 detik.

Selain dari beberapa latihan tes fisik sebagaimana disebutkan diatas, masih ada bebrapa tes fisik lain yang harus diikuti termasuk diantaranya adalah tes berenang. Ketika Anda telah berhasil mengikuti dan lolos seleksi tes fisik yang diberikan, tentu saja ini akan berdampak pada hasil positif yakni diterimanya sebagai calon anggota polri. Selain tes fisik, berbagai tes lain juga diberikan, termasuk tes kesehatan, tes psikologi, tes kesamaptaan jasmani, Pemeriksaan Antopometrik (Kelainan Postur Tubuh) dan Tes Administrasi.
Dengan mengetahui berbagai tes fisik yang harus diikuti dalam mendaftar sebagai calon siswa Polri, tentu akan membantu Anda dalam melakukan berbagai persiapan. Sehingga dalam berbagai tes fisik masuk di Polri nantinya lebih siap dan akan memberikan peluang lebih besar untuk bisa diterima sebagai siswa Polri.
Jangan sampai impianmu menjadi anggota Polri pupus karena tinggi badan, Bertambah tinggi bukanlah hal yang tidak mungkin, apa lagi menggunakan ORTOPEDI yang sudah terbukti sejak 1970.
Informasi dan Pemesanan:
WA: 089628810913
BBM: D149BD2D
LINE Official: @myortopedi (pakai @)
Website : www.myortopedi.com
Telpon : 021-566 8513
Email : info@myortopedi.com
Follow our Social Media
Instagram : @myortopedi
Twitter : @myortopedi
Jam Operational: 08:00-17:00 WIB (Senin - Jumat)
Raih impianmu tumbuh tinggi alami dan jadikan masa depan kamu dan keluarga menjadi lebih baik lagi. Terima kasih

Rabu, 12 Oktober 2016

Syarat Tinggi Minimum Di POLRI



Anda pasti bertanya-tanya kenapa ada syarat tinggi badan minimum di Polri. Ya, untuk mendaftar menjadi calon Polri memang diberlakukan syarat tinggi badan minimum yang sifatnya mutlak dan wajib. Apabila seseorang tidak dapat memenuhi tinggi badan minimum tersebut, maka mereka juga tidak akan bisa diterima untuk menjadi calon Polri, bahkan meksi semua persyaratan lainnya telah dipenuhi. Lalu sebenarnya kenapa harus ada syarat tinggi badan minimum dan apa tujuannya? Menjadi seorang polisi berarti harus siap mengemban tugas dan tanggung jawab besar. Tidak hanya pikirannya saja yang bekerja, tetapi juga fisiknya harus kuat dan siap untuk melindungi dan mengayomi masyarakat. Dalam hal ini tentu saja tinggi badan ideal sangat dibutuhkan. Lalu berapakah standard tinggi badan minimum yang ditetapkan oleh Polri? Adapun tinggi badan minimum yang harus dipenuhi oleh para calon Polri adalah 165 cm untuk pria dan 160 cm untuk wanita.
Selain tinggi badan, sebenarnya masih ada banyak lagi persyaratan lain yang harus dipenuhi, diantaranya adalah warga Negara Indonesia, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945, pendidikan paling rendah SMU sederajat, usia min 18 tahun (pada saat dilantik menjadi anggota polri), sehat jasmani dan rohani (surat keterangan sehat dari institusi kesehatan), tidak pernah dipidana karena melakukan suatu kejahatan (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) dari polres setempat dan berbagai persyaratan lainnya.
Tinggi badan minimum sendiri merupakan salah satu syarat yang sifatnya mutlak, tidak bisa digantikan atau dimanipulasi dengan cara apapun. Karena itulah, bagi Anda yang ingin mendaftar sebagai calon Polri, maka sangat penting untuk memastikan bahwa Anda memiliki tinggi badan yang cukup sesuai dengan standard minimal yang telah ditetapkan, karena jika tidak, maka Anda harus bersiap untuk ditolak atau gagal. Kenapa ada syarat tinggi badan minimum di Polri ini memang seringkali menjadi msalah, terutama untuk Anda yang memiliki tinggi badan dibawah rata-rata, tapi tidak perlu khawatir, karena Anda masih dapat menambah tinggi badan dengan melakukan latihan fisik, memenuhi nutrisi, cukup beristirahat dan lebih baik mengikuti program peninggi yang sudah terpercaya. ORTOPEDI adalah solusinya, program ini telah terpercaya sejak 1970 meninggikan badan secara alami tanpa obat.

Rabu, 05 Oktober 2016

Tips Dan Kiat Lulus Menjadi Anggota Polwan Tanpa Uang

Tips Dan Kiat Lulus Menjadi Anggota Polwan Tanpa Uang

Berikut Tips Lulus Menjadi Polwan:

1. Penampilan

Penampilan merupakan faktor penting untuk menunjang keberhasilan tes polwan atau tes contohnya Tes Brigadir Polri, penampilan yang baik ialah bukan hanya cantik dan putih saja namun penampilan yang baik yaitu memiliki postur tubuh yang tinggi dan ideal dengan berat badan.

Penampilan disini tidak hanya masalah bentuk tubuh namun juga cara berpakaian anda jika anda tidak rapi dan berpakaian seenaknya saat tes polwan maka jangan marah jika anda dihukum oleh anggota polri yang bertugas di SPN.

2. Akademik

Setelah penampilan yang baik maka faktor penting selanjutnya yang menunjang keberhasilan untuk Menjadi Polwan adalah akademik anda, kuasai lah beberapa materi tes anggota polri dan mulai lah belajar segera mungkin sebelum melakukan tes.

Untuk Tes akademik ada beberapa mata pelajaran yang harus anda kuasai pertama bahasa indonesia, bahasa inggris dan ilmu pengetahuan umum, serta tes psikotes yang akan menguras
otak anda.
Untuk Tes psikotes belilah buku buku yang membahas tes psikotes, atau ikut bimbel psikotes langsung sekedar bocoran untuk tes psikotes biasanya materi ujian berupa Tes Kecerdasaran (gambar, matematik, nalar, dll) Tes Kecepatan (Mencari huruf yang hilang dari sekian banyak huruf dan simbol) Tes Minat (ini tidak terlalu susah.

Tes Akademik meliputi bahasa indonesia, bahasa inggris, dan ilmu pengetahuan umum untuk menyelesaikan soal soal bahasa inggris ataupun bahasa indonesia maka belilah buku buku tentang soal soal SNMPTN, sedangkan untuk ILPU (Ilmu Pengetahuan Umum) belilah buku yang membahas pengetahuan umum dan undang undang kenegaraan dan yang paling penting undang undang kepolisian.

3. Fisik

Terakhir fisik jika anda ingin lulus anda harus mempersiapkan fisik yang sehat diantaranya gigi tidak berlubang, tubuh tidak cacat, mata tidak buta warna, tidak amandel, tidak parises dan yang paling penting maaf kewanitaan anda harus original alias belum pernah berhubungan **** (anda pasti mengerti maksud saya)

Jika anda sudah pernah berhubungan maka akan sangat sulit dan bahkan sudah dipastikan tidak lulus kecuali anda memiliki uang yang banyak dan memiliki Dekingan orang dalam yang kuat, oleh sebab itu jagalah kehormatan anda karena itu masa depan anda.

Nah untuk tambahan informasi anda berikut kami bagikan Tahap Tahap Tes Polwan:

1. Administrasi (Meliputi kelengkapan administrasi dan berkas berkas)
2. Tes Kesehatan 1 (Meliputi tes THT, Tes Buta Warna, Tes Tensi, Tes Kesehatan Gigi, dan terakhir Tes Fisik.
3. Tes Psikotes (Meliputi tes kecerdasan, tes kecepatan, tes minat bakat)
4. Tes Akademik (Meliputi Tes Bahasa indonesia, bahasa inggris, ILPU)
5. Tes Kesehatan 2 (Meliputi Cek Darah, Tes Urin, dan tes organ dalam)
6. Tes Jasmani (Meliputi tes push up, lari/maraton, sit up, pull up, dan renang)
7. Tes Administrasi Akhir (Melengkapi dan cek syarat syarat akhir saja)
8. Tes Pantaukhir (Pemantauan Akhir, disini adalah waktunya permainan uang biasanya beberapa calon polwan atau polisi akan mengeluarkan uang nya ratusan juta rupiah agar lolos di tes terakhir, namun anda jangan khawatir jika tidak punya uang jika anda memiliki nilai yang tinggi dari setiap tes nya saya jamin anda lulus MURNI)

Nah itulah dia tips lolos anggota Polwan dari saya yang saya ketahui kemudian untuk tahapan tes polwan dan Polki sebenarnya sama namun untuk standard lulus nya berbeda misalnya untuk standard lulus tes push up Polki (Polisi Laki Laki) adalah 30 kali push up nah biasanya perempuan lebih sedikit dari laki laki begitu pula tes lainnya.

Saya kira cukup jelas penjelasan yang saya berikan ini saya harap artikel Tips Dan Kiat Lulus Menjadi Anggota Polwan Tanpa Uang bisa menjadi informasi penting bagi anda sehingga anda bisa mempersiapkan diri sebaik mungkin sehingga lulus menjadi anggota Polwan sesuai keinginan anda.

Source : http://marcaspedorras.blogspot.co.id/2014/07/tips-dan-kiat-lulus-menjadi-anggota.html